Ya Allah.. Smoga para akhwat berHati-hati saat taaruf mau dapat suami, jangan tertipu baju taqwa/koko/peci/sorban, kalau hanya bajunya saja taqwa, tapi jarang ke masjid, maka yakinlah akhwat2 akan tertipu seumur hidup karena bertolak belakang dg ini:"Apabila kamu melihat orang yang terbiasa masuk masjid maka saksikanlah bahwa dia beriman"*
Banyak Sekali Ironi Di Dunia nyata. Para Haji, Para Kyai, Para Pejabat DKM jarang ke masjid padahal mereka ada di rumah. Aktivis Pengajian. MC pengajian juga jarang ke masjid. Padahal mereka ada di rumah. Mereka di hormati masyarakat, yang masih bujang dipuja puji para akhwat.
Akhwat2 Kalau Mau Taaruf Pranikah,Sebaiknya Kirim Detektif (adik/kakak) untuk menyelidiki calon suami. apakah si dia rutin sholat jamaah di masjid atau cuma anget2 tai ayam (kalau ada moment tertentu saja yang dilihat banyak orang)
Sudah ada kejadian, akhwat yg tadinya berjilbab, tertipu saat taaruf, setelah nikah jilbabnya mengecil, akhirnya tanpa jilbab akibat disuruh ikhwan yg pandai menyamar/akting.
Lho...kok bisa begitu.Banyak Sekali serigala berbulu domba. bila kita tidak jeli membaca situasi. orang yang luarnya kita sangka alim. ternyata menurut hadits dan AlQuran tidak masuk kriteria.karena "
Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk."**
Memang di akhir jaman ini hanya sedikit orang2 yang benar2 mau memakmurkan masjid. semoga diriku, keluargaku dan para temanku termasuk di dalam nya.
Baca selengkapnya »
0 komentar:
Posting Komentar